Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 03:26:05【Tempat Makan】086 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(82)
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
Resep Populer
Rekomendasi

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Rutan Cipinang

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Pemkot Makassar

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan